Harmony » Blog » 

Apa Saja Perbedaan Manajemen Persediaan dan Manajemen Gudang?

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Oktober 8, 2020

Mungkin banyak dari Anda yang masih mengartikan bahwa manajemen gudang dan persediaan memiliki persamaan. Namun meskipun kedua-duanya sering digunakan oleh banyak perusahaan industri manufaktur dan distribusi secara bersamaan namun tetap saja, ada banyak perbedaan mencolok antara manajemen gudang dan sistem manajemen persediaan.

Menerapkan sistem manajemen gudang dan persediaan merupakan suatu hal yang penting untuk di lakukan jika Anda ingin menjalankan usaha untuk jangka waktu yang lama. Hal ini karena sistem manajemen gudang dan persediaan berhubungan langsung dengan proses penjualan.

Apabila Anda adalah seseorang pemilik bisnis, tentu sangat penting bagi Anda untuk membedakan dan memahami kedua hal ini. Menggunakan jenis sistem manajemen yang tepat untuk digunakan dalam memantau persediaan dapat meningkatkan profitabilitas dan efisiensi perusahaan Anda. Dan berikut akan di bahas mengenai perbedaan antara manajemen persediaan dan manajemen gudang:

Apa itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan adalah kumpulan proses yang berhubungan dengan manajemen rantai pasok, perkiraan permintaan (Demand forecasting), mengontrol inventaris, dan reverse logistics.

Manajemen persediaan merupakan bagian atau tahap pertama yang diambil sebelum menjalankan manajemen gudang. Dalam manajemen persediaan di sini juga memuat arti beragam. Bisa berupa bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi, bahkan suku cadang.

Adapun terdapat fungsi dari manajemen yaitu mengantisipasi kekurangan persediaan, mengantisipasi pesanan persediaan ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan, berjaga-jaga jika persediaan yang dibutuhkan ternyata tidak ada di pasaran, dan menjamin lancarnya proses produksi.

Namun ada beberapa hal yang termasuk dalam manajemen persediaan adalah seperti persediaan pengaman (safety stok), Economic Order Quantity (EQQ), biaya produksi barang, perputaran persediaan, inventaris yang dikelola pelanggan, dan juga inventaris yang dikelola vendor.

Tentunya dalam mengatur jumlah persediaan tidak semudah yang diperkirakan. Apabila persediaan terlalu banyak, maka akan makin tinggi biaya untuk penyimpanan stok. Sebaliknya jika kurang malah akan bisa menghambat proses produksi.

Belum lagi jika manajemen persediaan harus menghadapi beragam ketidakpastian. Mulai dari ketidakpastian permintaan, waktu pemesanan, hingga pasokan  dari supplier. Inilah yang membuat manajemen persediaan sangat penting dilakukan.

Baca Juga : Perbedaan Jenis Bisnis B2B dan B2C Yang Harus Anda Tahu

Apa itu Manajemen Gudang?

Namun adapun pengertian dari manajemen gudang adalah suatu sistem untuk mengontrol penyimpanan, stok, dan perputaran produk ataupun bahan baku yang terdapat didalam gudang tersebut.

Atau manajemen ini bisa disebut sebagai suatu sistem untuk mengelola pendistribusian setiap barang-barang yang berada dalam gudang tersebut, agar barang yang tersimpan tetap dalam keadaan baik dan didistribusikan kepada para konsumen maupun vendor pada waktu, proses, dan jumlah yang tepat.

Dalam sebuah sistem manajemen ini ditujukan untuk menangani dan mengendalikan material di dalam gudang. Meskipun terbatas pada gudang, sistem ini mampu menangani masalah-masalah kritis dan kompleks, menjaga agar seluruh rantai suplai tetap lancar.

Adapun beberapa ruang lingkup yang terdapat dalam manajemen gudang yaitu manajemen sebagai fungsi penerimaan barang, penyimpanan barang, dan pengeluaran barang.

Mungkin Anda mengira bahwa manajemen gudang terpusat sangat mudah untuk dikelola, namun sistem ini juga memiliki banyak kesulitan salah satunya adalah terjadinya penundaan, kesulitan akan transportasi, dan masalah lainnya.

Namun pada saat ini sistem multi gudang telah menjadi kebutuhan banyak pebisnis lainnya. Banyak perusahaan di Indonesia yang memilih untuk memiliki banyak gudang berdasarkan faktor-faktor seperti sumber material, lokasi pengiriman, dan sifat barang (mudah rusak, berbahaya), dan lainnya. Memiliki banyak gudang dapat mengurangi risiko yang terkait dengan penyimpanan seluruh inventori dalam satu tempat.

Baca Juga : Apa itu Produksi Massal? Simak Penjelasan Lengkapnya

Persamaan Manajemen Persediaan dan Manajemen Gudang

Dalam sebuah manajemen persedian dan manajemen gudang, adapun terdapat persamaan yang dapat Anda temui dari kedua manajemen ini.

Persamaan dari manajemen persediaan dan manajemen gudang terlihat dari bagaimana keduanya melakukan pencatatan untuk melacak bagian dan produk yang ada di dalam manajemen gudang, memantau tingkat produk, mengemas, memilih, mengirim barang produk, menempatkan produk ke lokasi yang sesuai, menerima pesanan, dan melakukan stok opname.

Namun perusahaan juga dapat menyatukan manajemen persediaan dengan manajemen gudang melalui software yang tepat untuk mendapatkan manfaat bahwa seluruh gudang mereka sudah dikelola dan dilakukan pengecekan dengan baik.

Sebagai cara sukses untuk melakukan pengecekannya baik dalam penghitungan laporan keuangan masuk maupun keluar, Anda dapat menggunakan sistem seperti software akuntansi. Tentu penting untuk memiliki pembukuan yang rapi dan akurat dengan prinsip standar akuntansi di Indonesia.

Manfaatkan layanan profesional untuk menyewa jasa pembukuan Anda walaupun tidak memiliki akuntan sekalipun. Dengan menggunakan jasa pembukuan, juga dapat membantu perhitungan dan pelaporan pajak untuk membantu para pengusaha yang sibuk setiap harinya.

[elementor-template id="26379"]

Perbedaan Manjemen Persediaan dan Manajemen Gudang

Setelah sudah mengetahui pengertian dari kedua manajemen di atas, berikut beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui dari manajemen persedian dan manajemen gedung yaitu :

1. Tingkat Kompleksitas

Salah satu perbedaan utama antara kedua manajemen ini terletak pada kompleksitas. Sistem manajemen persediaan biasanya lebih sederhana, di mana sistem manajemen persediaan dapat memberi Anda indikasi jumlah total stok yang Anda miliki untuk satu lokasi penyimpanan tertentu.

Sedangkan sistem manajemen gudang sedikit lebih kompleks, sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh sistem penyimpanan di dalam seluruh gudang. Jadi apabila gudang memiliki beberapa tempat penyimpanan dari produk yang sama, sistem manajemen gudang dapat membantu mengelola semuanya, sedangkan sistem manajemen inventaris hanya akan memberi tahu Anda berapa banyak produk spesifik yang Anda miliki.

2. Sistem Integrasi

Perbedaan utama lainnya adalah sejauh mana satu sistem dapat diintegrasikan ke dalam logistik keseluruhan dari manajemen persediaan dan gudang perusahaan.

Manajemen persediaan merupakan langkah ataupun tindakan yang lebih dulu dilakukan dalam semua proses yang terjadi di dalam gudang. Sedangkan dalam manajemen gudang lebih terkait dengan  aspek lain dari manajemen perusahaan, seperti pasokan produksi, penjualan dan distribusi, serta manajemen kualitas.

Dengan kata lain, gudang merupakan bagian integral dari operasi yang sedang berlangsung di departemen lain.

3. Cara Pengawasan

Perbedaan yang dapat diambil dari kedua manajemen ini adalah dari segi kontrol. Dalam sistem manajemen persediaan, Anda hanya dapat mengetahui bahwa Anda memiliki produk tertentu dalam stok dan kuantitasnya.

Sedangkan dalam manajemen gudang hanya dapat memungkinkan perusahaan untuk menentukan lokasi tertentu di mana persediaan barang ditempatkan. Namun di dalam sistem gudang ini memberikan lebih banyak kontrol atas operasional yang terjadi dalam gudang. Dikarenakan manajemen gudang berisikan lebih banyak mengenai informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas lainnya.

Kedua dari manajemen persediaan dan manajemen gudang tentunya sama-sama memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan proses pekerjaannya. Namun tidak hanya itu, dalam melakukan manajemen persediaan dan manajemen gudang juga perlu membutuhkan pembukuan yang dapat membantu Anda dalam memantau setiap keuangan yang masuk dan keluar dalam sebuah perusahaan.

Anda dapat menggunakan pembukuan seperti software akuntansi Harmony. Harmony adalah aplikasi akuntansi online yang praktis dan mudah digunakan. Anda dapat membuat laporan keuangan dengan mudah walau tidak memiliki latar belakang  akuntan sekalipun.

Dengan menggunakan Harmony, keuangan bisa dikelola dengan baik sehingga usaha yang Anda miliki bisa semakin berkembang. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time. Coba gunakan Harmony GRATIS 30 hari dengan mendaftar disini. Dapatkan update informasi dari Harmony dengan mengikuti media sosialnya di Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

 

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram