Di kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah patungan. Tapi apa Anda tahu bahwa dalam dunia bisnis kita juga ada istilah patungan? Beberapa orang mungkin lebih memilih untuk membuka bisnis sendiri. Namun, tidak sedikit yang lebih memilih bekerja sama dengan pihak lain. Nah, kali ini kita akan membahas mengenai bisnis patungan atau yang biasa dikenal dengan joint venture.
Joint venture adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis agar bisa menjalankan bisnis bersama dalam waktu tertentu. Perusahaan yang tergabung dalam ini adalah perusahaan dalam negeri dan luar negeri. Karena itulah biasanya dikategorikan dalam penanaman modal asing.
Table of Contents
Tujuan pendirian joint venture adalah agar perusahaan yang memberikan kekuatan ekonomi pada perusahaan induk juga bisa memperoleh keuntungan bersama. Selain itu juga memiliki tujuan lain yaitu tujuan persaingan dan tujuan strategi.
Tujuan persaingannya adalah untuk mempengaruhi evolusi structural industri, kompetisi sebelum selesai, tanggapan defensif untuk menghapus batas-batas industri, pencitraan unit kompetisi yang kuat, kecepatan pasar dan menambah ketangkasan.
Tujuan strategi dari Joint Venture adalah untuk bersinergi, transfer teknologi atau kecakapan dan diversifikasi.
Salah satu contoh joint venture di Indonesia adalah PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Perusahaan ini adalah gabungan dari PT. Nestle S.A (perusahaan luar negeri) dan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (perusahaan dalam negeri). Sedangkan contoh JV di luar Indonesia adalah CW Television Network yang merupakan gabungan dari CBS Corporation dan Time Warner.
Beberapa dari Anda mungkin sedikit bingung, karena dalam dunia bisnis kita juga mengenal istilah capital venture (CV). CV dan JV memiliki perbedaan di sektor umur. Biasanya umur JV itu lebih pendek dari CV.
Pendiriannya sendiri telah diatur oleh pemerintah dengan rincian sebagai berikut:
Setiap penggabungan selalu memiliki alasan dibaliknya. Ini juga berlaku dalam Joint Venture. Dua perusahaan atau lebih bekerja sama mendirikan bisnis tentunya diiringi dengan alasan yang kuat. Berikut ini beberapa alasan yang bisa mendasari pembentukan Joint Venture:
a. Penggabungan sumber daya untuk membuat entitas yang lebih besar
b. Penggabungan keunggulan atau keahlian dari setiap entitas agar bisnis lebih sukses
c. JV bisa membantu penghematan dana karena biaya yang dikeluarkan akan ditanggung oleh setiap entitas yang bergabung
Lalu bagaimana dengan manfaatnya?
Beberapa manfaat pembentukan Joint Venture adalah untuk pembatasan resiko, pembiayaan, rentabilitas, penghematan tenaga, optimasi know-how, hingga pembebasan konnkruensi. Sama halnya dengan perusahaan lain, Joint Venture juga memerlukan pengelolaan keuangan yang baik. Tentunya di era digital ini, penggunaan software akuntansi akan sangat membantu. Harmony bisa menjadi pilihan terbaik jika Anda sedang mencari software akuntansi yang reliable. Anda bisa mencobanya gratis di sini lho.