Harmony » Blog » 

Apa Itu Balanced Scorecard? Simak Pengertian dan Penerapannya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Juni 8, 2020

Kinerja perusahaan adalah suatu ukuran tingkat keberhasilan manajemen dalam mengelola sumber daya keuangan perusahaan, terutama kinerja perusahaan ini dapat digunakan untuk mendatangkan investor baru. Dalam pengukuran kinerja perusahaan sudah banyak metode pengukuran kinerja yang diberlakukan oleh perusahaan seperti metode smart system, metode performance prism dan metode balanced scorecard.

Akan tetapi saat ini metode balanced scorecard justru yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan seperti perusahaan mebel besar PT Jansen Indonesia, PT MCA dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Hal ini dikarenakan pengukuran kinerja yang dihasilkan dari metode balanced scorecard lebih banyak perspektif sehingga pengambilan keputusan untuk menetapkan strategi meningkatkan konversi penjualan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu balanced scorecard, serta penerapanya?! Simak terus artikelnya.

Metode pengukuran kinerja perusahaan balanced scorecard lebih banyak digunakan oleh banyak perusahaan dikarenakan lebih banyak aspek penilaianya.

Pengertian Balanced Scorecard

Adapun beberapa pengertian metode balanced scorecard menurut para ahli yaitu sebagai berikut:

Menurut Luis dan Biromo (2007:16),Balanced scorecard adalah suatu alat manajemen kinerja yang dapat membantu organisasi untuk menerjemahkan visi dan strategi ke dalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indikator finansial, non finansial yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat”.

Menurut Dr. Robert Kaplan dan David Norton dari Harvard Business School (1990), “Balanced scorecard yaitu sebuah metode alternatif yang digunakan perusahaan untuk mengukur kinerja perusahaan secara lebih komprehensif, tidak hanya terbatas pada kinerja keuangan, namun meluas ke kinerja non keuangan, seperti perspektif pelanggan, Proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan”.

Menurut Tunggal (2001:3), “Balanced scorecard adalah laporan akuntansi yang di dalamnya terdapat empat faktor dari perusahaan agar perusahaan itu sukses yang pertama adalah kinerja finansial, kepuasan pelanggan, proses bisnis internal, inovasi dan pembelajaran”.

Menurut Wikipedia.org, “Balanced scorecard adalah alat manajemen kinerja strategi - laporan terstruktur semi-standar, yang dapat digunakan oleh manajer untuk melacak pelaksanaan kegiatan oleh staf dalam kendali mereka dan untuk memantau konsekuensi yang timbul dari tindakan ini”.

Dari keempat pengertian balanced scorecard menurut para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa balanced scorecard adalah sebuah metode pengukuran kinerja manajemen dalam pengambilan keputusan strategi perusahaan dengan menggunakan 4 perspektif pengukuran yaitu: perspektif financial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif proses belajar dan pertumbuhan kinerja perusahaan tersebut.

Dari keempat poin tersebut menjadi titik awal strategi sebagai bahan dasar perancangangnya, berikut penjelasan dari 4 perspektif pengukuran beserta contoh penerapannya, diantaranya:

1. Perspektif Keuangan, pengukuran kinerja perusahaan ini berdasarkan pada laba bersih (net income), cash flow dan meningkatkan nilai pemegang saham. Itu dapat dilakukan dengan metode balanced scorecard pastinya selalu berkaitan dengan profitabiitas. Adapun beberapa contoh ukuran kinerja dari perspektif keuangan dalam metode balanced scorecard seperti return on investment (ROI), return on asset (ROA), laba bersih, penjualan bersih (net sales) dan lain-lain.

2. Perspektif Pelanggan, dalam metode balanced scorecard perusahaan harus lebih memperhatikan kepuasan pelanggannya sehingga membutuhkan strategi pemasaran produk yang efektif dan efisien. Selain strategi perusahaan juga harus mengidentifikasikan target market dan segmentasi pasar yang telah ditentukan agar dapat bersaing dan unggul dengan para pesaing. Adapun beberapa contoh ukuran kinerja dari perspektif pelanggan dalam metode balanced scorecard seperti: hasil survey pelanggan, jumlah pelanggan baru, waktu respon menjawab pertanyaan, jumlah pelanggan yang complain dan lain-lain.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal, dalam metode balanced scorecard pespektif proses bisnis internal lebih mengukur pada semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Dalam perspektif ini, perusahaan berfokus pada tiga proses bisnis utama, yaitu:

Proses Inovasi, proses inovasi ini akan mendorong terjadinya efisiensi biaya pada proses penciptaan nilai tambah (value added) bagi pelanggan baik proses inovasi yang bersifat penelitian dasar atau bersifat pengembangan produk.

Proses Operasi, perusahaan harus lebih menitikberatkan pada efisiensi proses, konsistensi, dan ketepatan waktu barang dan jasa yang diberikan kepada customer.

Proses Purna jual, Pada tahap ini perusahaan berusaha untuk memberikan manfaat tambahan terhadap para pelanggan yang telah menggunakan produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran, dalam metode balanced scorecard perspektif ini mengukur hal-hal yang berhubungan dengan sumber daya manusia seperti kemampuan karyawan, kemampuan sistem informasi dan motivasi, pemberian wewenang, dan pembatasan wewenang karyawan.

Baca Juga : 6 Konsep Pemasaran Efektif yang Harus Anda Tahu

[elementor-template id="26379"]


Penerapan Balanced Scorecard

Perusahaan dalam meningkatkan konversi penjualan biasanya menggunakan strategi pemasaran STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) sedangkan untuk titik awal perancangan strategi yang akan dipilih tersebut haruslah menggunakan metode balanced scorecard pengukuran kinerja perusahaan. Adapun contoh strategi berdasarkan perspektif dan indikator KPI-nya, sebagai berikut:

Perspektif Keuangan

1. Meningkatkan Stakeholder Value, dengan KPI-nya Earning per Share

2. Meningkatkan Keuntungan, dengan KPI-nya Laba Bersih atau Net Profit Margin.

3. Efisiensi Biaya Operasi, dengan KPI-nya Return On Asset (ROA).

4. Efisiensi Modal Kerja, dengan KPI-nya Return on Equity (ROE).

Perspektif Pelanggan

1. Meningkatkan Jumlah Pelanggan, dengan KPI-nya peningkatan jumlah pelanggan.

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan KPI-nya indeks kepuasan pelanggan.

3. Meningkatkan mutu layanan, dengan KPI-nya jumlah keluhan pelanggan, dan waktu tanggap keluhan.

4. Menjalin kemitraan dengan pelanggan, dengan KPI-nya jumlah kegiatan sosial dengan pelanggan.

5. Meningkatkan kepercayaan pelanggan, dengan KPI-nya indeks kepercayaan pelanggan.

Perspektif Proses Bisnis Internal

1. Pengelolaan properti yang efektif dan efisien, dengan KPI-nya rasio biaya actual & budget, brp % permintaan properti terpenuhi, penambahan properti yang akan disewakan.

2. Menyediakan properti yang indah, kuat & nyaman, dengan KPI-nya jumlah permintaaan properti.

3. Menyediakan tenaga kerja yang kompetitif, dengan KPI-nya meningkatkan jumlah permintaan tenaga kerja dan jumlah keluhan tenaga kerja outsourcing.

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

1. Meningkatkan produktivitas karyawan, dengan KPI-nya indeks produktivitas karyawan.

2. Meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawan, dengan KPI-nya jumlah pelatihan karyawan dan tingkat keberhasilan pelatihan.

3. Meningkatkan kepuasan karyawan dalam bekerja, dengan KPI-nya tingkat turnover karyawan dan indeks kepuasan karyawan.

4. Mengembangkan iklim kerjasama, dengan KPI-nya saran pendapat karyawan dan lingkungan kerja yang kondusif.

Seperti itulah penjelasan mengenai penjelasan balanced scorecard dan penerapannya. Dengan metode balanced scorecard Anda dapat mengukur kinerja perusahaan agar tetap dapat meningkatkan keuntungan dan profit perusahaan. Untuk menghitung keuntungan dan profit. Agar Anda dapat tetap fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan keuangan dikerjakan oleh software akuntansi.

Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu sistem aplikasi keuangan bisnis bernama Harmony Smart Accounting Solution yang mana menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmony disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram