Pernahkah Anda mendengar istilah anjak piutang? Mungkin istilah ini sangat asing untuk masyarakat secara umum. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena di sini kami akan membahas lebih detail pengertian, jenis dan contohnya agar lebih mudah dipahami.
Pengertian anjak piutang adalah sebuah kontrak perusahaan yang menyediakan jasa perlindungan, jasa pembiayaan, dan resiko kredit.Click to TweetJika secara umum Anda sudah mengetahui beberapa istilah akuntansi bahkan sampai sudah mengerti konsep dasar akuntansi. Tentunya istilah tidak akan terlalu rumit untuk Anda mengerti.
Pengertian anjak piutang adalah sebuah proses pembiayaan yang melalui sebuah transaksi piutang usaha. Biasanya anjak piutang ini juga dikenal sebagai invoice factoring.
Sederhananya pihak investor yang membeli piutang usaha atau invoice factoring adalah borrower, dengan begitu proses penagihan sudah menjadi tanggungan pihak investor.
Pihak Mana Saja Yang Berkaitan Dengan Kegiatan Anjak Piutang?
Untuk melaksanakan proses anjak piutang, adapun beberapa pihak yang berkaitan dengan kegiatan invoice factoring adalah:
- Jasa anjak piutang, yaitu perusahaan yang memiliki tanggung jawab terhadap anjak piutang dengan pihak klien dimana dikenal sebagai investor.
- Pihak klien yang memperoleh jasa dari pihak investor, di mana investor menjual kepemilikan piutang perusahaannya.
- Pihak pemilik piutang adalah pihak yang membeli suatu produk barang maupun jasa dari pihak klien.
Pin
Bagaimana Caranya Membedakan Anjak Piutang dengan Pembiayaan Piutang?
Meskipun kedua hal ini dapat mempengaruhi kelancaran arus kas perusahaan, namun keduanya juga memiliki perbedaan yaitu:
-
Melihat Dari Sisi Biaya
Jenis pembiayaan piutang ini memiliki perbedaan biaya yang lebih besar daripada anjak piutang, hal ini disebabkan adanya fee dan bunga.
-
Melihat Dari Sisi Prosesnya
Untuk melihat sisi prosesnya, anjak piutang memiliki proses penagihannya lebih mudah, karena perusahaan tidak turun langsung melainkan pihak investorlah yang melakukan penagihan.
Baca Juga : Penjelasan dan Contoh Lengkap Piutang Pendapatan
Apa Saja Jenis-Jenis Anjak Piutang?
Setelah Anda mengetahui siapa saja yang terlibat dalam proses anjak piutang, maka selanjutnya adapun jenis-jenis dari anjak piutang yang terbagi dari beberapa jenis yaitu:
-
Menurut Perjanjian
-
Undisclosed Factoring
Dalam undisclosed factoring adalah perjanjian yang tidak akan melakukan pemberitahuan kepada nasabah mengenai peralihan piutang.
-
Disclosed Factoring
Sedangkan pada disclosed factoring ini merupakan sebuah informasi, yang diberikan kepada nasabah atas tagihan yang sudah berpindah tangan ke pihak investor.
-
-
Menurut Pelayanan
-
Finance Discounting
Secara pelayanan jenis finance discount ini merupakan fasilitas pembiayaan yang tidak ikut serta menanggung resiko piutang tak tertagih. Sehingga penyediaan dana, proses pelaksanaan, serta penyerahan invoice kepada pihak investor sampai sebesar 80% dari nilai invoice atas besaran pembiayaan batasan kredit.
-
Full Service Factoring
Pada jenis ini merupakan suatu fasilitas yang memberikan jasa anjak piutang secara menyeluruh, seperti jasa pembiayaan maupun non pembiayaan.
-
Maturity Factoring
Untuk jenis maturity factoring merupakan fasilitas yang dapat menyediakan jasa perlindungan atas risiko piutang, serta mendapatkan pelayanan administrasi dalam penjualan secara keseluruhan.
-
Bulk Factoring
Selain itu pada bulk factoring merupakan fasilitas yang mampu memberikan informasi atas jasa pembiayaan serta jatuh tempo kepada pihak nasabah tanpa perlu memberikan jasa lainnya, seperti fee penjualan, resiko piutang, dan sebagainya.
-
-
Menurut Lingkup Kegiatan
-
Internasional
Kegiatan ini melibatkan perusahaan yang berada di negara yang berbeda, serta mempunyai peranan sebagai export dan import factoring.
-
Domestic
Kegiatan yang berkaitan dengan pihak yang terlibat dalam piutang di satu negara yang sama.
Berlangganan newsletter kamiDapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!
-
-
Menurut Penanggungan Resiko
-
Recourse
Berdasarkan jenis ini mempunyai peraturan di mana pihak investor, tidak memperoleh tagihan secara penuh dari pihak debitur (nasabah). Sehingga hal ini klien masih masih mempunyai tanggung jawab untuk melunasi piutang.
-
Without Recourse
Selain itu jenis ini berbeda dibandingkan dengan recourse, di mana jenis ini memberikan keseluruhan tanggung jawabnya kepada pihak investor. Dengan demikian pihak nasabah yang tidak mampu membayar tagihan secara menyeluruh, maka akan menyanggupi risiko gagal bayar.
-
-
Menurut Sarana Pengalihan
-
Promissory Notes
Untuk jenis ini promissory adalah sebuah fasilitas yang memberikan suatu catatan pihak nasabah dan diberikan kepada pihak klien. Hingga selanjutnya pihak klien bisa melakukan endorse promissory kepada pihak investor terkait pengalihan utang.
-
Account Receivables
Pada jenis bagian ini pihak klien nantinya akan memberikan sebuah bukti atas utang yang tersedia, sebagai bentuk pelaporan akun receivables kepada pihak investor.
-
Baca Juga: Pengertian Chart Of Account Dan Jenis-Jenisnya Dalam Perusahaan
Apa Saja Contoh  Perusahaan Anjak Piutang di Indonesia?
Apabila Anda sudah mengetahui apa saja jenis anjak piutang, maka kini saatnya Anda mengetahui beberapa perusahaan yang melayani jasa anjak piutang di Indonesia.
Pin
Perusahaan IFS Capital Indonesia
Dalam perusahaan IFS Capital Indonesia merupakan sebuah usaha pembiayaan yang bergerak hingga 22 tahun di Indonesia. Selain itu perusahaan IFS Capital Indonesia, mampu memberikan adanya pengadaan jasa leasing bagi usaha kecil, menengah hingga bidang anjak piutang.
Perusahaan Aditama Finance
Selanjutnya perusahaan Aditama Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dalam menyediakan jasa anjak piutang serta sewa guna usaha (finance lease). Tujuan lainnya perusahaan ini dapat memberikan solusi pengembangan usaha.
Perusahaan SG Finance
SG Finance merupakan perusahaan yang berdiri dari PT Societe Generale Consumer Finance Indonesia, di mana perusahaan ini adalah lembaga keuangan dari Perancis yaitu dari Winarman Halim dan PT Mitra Cakrawala untuk tahun 2008 lalu.
Kemudian peralihan nama perusahaan itu menjadi SG Finance yang masih terus digunakan sebagai nama top finance.
Adanya fungsi SG Finance ini memberikan fasilitas yang berupa pengelolaan berbagai macam perusahaan pembiayaan, seperti pembiayaan untuk alat berat, infrastruktur atau perkebunan, dan sektor pertambangan.
Seperti itulah pembahasan mengenai pengertian anjak piutang, contoh jasa anjak piutang, serta jenisnya yang penting bagi seorang pebisnis.
Bahkan hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh perusahaan yaitu menyiapkan laporan arus kas, di mana laporan ini berguna untuk dilihat oleh kepentingan perusahaan baik itu investor atau calon investor.
Adanya anjak piutang atau beban piutang tidak tertagih ini juga dapat membantu perusahaan dalam menerima piutang. Sehingga komponen piutang ini merupakan salah satu yang harus dicatat dan harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan.
Nantinya dalam menyusun laporan keuangan, pebisnis dapat mengetahui seberapa besar arus kas yang diterima dan dikeluarkan, serta mengetahui apakah perusahaan mengalami resiko kerugian atau kenaikan omset.
Dengan adanya perhitungan beban piutang, dapat menjaga nilai pendapatan agar nantinya tidak menimbulkan kerugian yang besar. Maka dari itulah perhitungan piutang, pendapatan hingga laba bersih, bisa Anda gunakan melalui software pembukuan Harmony.
Harmony yang dapat dengan mudah melakukan pemantauan stok, pembuatan invoice otomatis, rekonsiliasi bank transaksi secara otomatis, penghitungan aset, dan keuangan usaha yang mudah dikelola karena terdapat 20 lebih laporan keuangan secara real time. Gunakan Harmony sekarang juga GRATIS 30 hari di sini.
Mau update info menarik dan penawaran terbaik kami selanjutnya? Ayo, follow dan like akun Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.