Harmony » Blog » 

5 Tahap Menghitung Harga Pokok Penjualan Perusahaan Jasa

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 29, 2020

Harga pokok penjualan lebih identik digunakan untuk perusahaan dagang karena perusahaan jenis ini membeli, menyimpan dan menjual barang. Untuk perusahaan manufaktur sendiri, kita mengenal adanya COGS (Cost of Goods Sold) sebagai pengganti Hpp. Lalu bagaimana dengan harga pokok penjualan perusahaan jasa?

Istilah harga pokok penjualan perusahaan jasa dikenal dengan nama cost of revenue.

Pengertian perusahaan jasa adalah suatu badan usaha yang menjual produk dalam bentuk jasa untuk memperoleh keuntungan. Perhitungan harga pokok penjualan perusahaan jasa ini penting karena akan digunakan dalam pembuatan salah satu laporan keuangan perusahaan jasa yaitu laporan laba rugi.

Dalam ulasan kali ini, kita akan membahas mengenai 5 tahap menghitung harga pokok penjualan perusahaan jasa.

Komponen Harga Pokok Penjualan Perusahaan Jasa

Cost of Revenue atau harga pokok penjualan jasa ini nantinya akan muncul di laporan laba rugi. Beberapa komponen yang masuk dalam perhitungan cost of revenue adalah sebagai berikut:

Biaya Bahan Baku

Perusahaan jasa tidak mengenal adanya biaya ini, jadi tidak perlu dimasukkan dalam perhitungan.

Biaya Tenaga Kerja Langsung

Berbeda dengan biaya bahan baku yang memang tidak ada dalam perusahaan jasa, biaya tenaga kerja langsung memiliki kemungkinan untuk muncul. Misalkan, Anda agensi digital penyedia jasa content writer. Dalam hal ini, Anda akan memiliki karyawan tetap dan freelancer. Karyawan tetap bisa termasuk staff kantor dan penulis tetap. Penulis tetap sudah pasti masuk dalam biaya tenaga kerja langsung. Ini juga berlaku untuk freelancer  karena merekalah yang mengerjakan proyek content writing Anda.

Biaya Pengiriman

Untuk perusahaan jasa, biaya pengiriman masih mungkin ada dalam perhitungan COR. Misalkan Anda menjalankan perusahaan jasa akuntan. Ketika Anda perlu membayar biaya pengiriman atau transportasi untuk mengirim dokumen ke klien, maka biaya ini dimasukkan dalam perhitungan cost of revenue atau harga pokok penjualan perusahaan jasa.

Biaya Marketing

Semua biaya terkait pemasaran produk jasa yang Anda tawarkan akan masuk dalam komponen ini. Misalkan biaya iklan atau promosi atau komisi untuk staff pemasaran yang bertugas menawarkan produk pada calon pelanggan.

Baca juga : Ingin Menggunakan Jasa Konsultan Keuangan? Perhatikan Hal Ini! 

[elementor-template id="26379"]


5 Tahap Menghitung Harga Pokok Penjualan Perusahaan Jasa

Lalu bagaimana cara menghitung hpp perusahaan jasa ini? Caranya sangat mudah, Anda bisa mengikuti 5 tahapan berikut:

1.  Kumpulkan Informasi Semua Komponen COR

Pada tahap pertama ini, Anda harus mengumpulkan semua informasi yang terkait secara langsung dengan jasa yang dijual. Misalkan, Anda memiliki digital agensi dengan spesifikasi penyedia jasa content writer. Dalam hal ini, komponen harga pokok penjualan perusahaan jasa (COR) yang masuk adalah biaya tenaga kerja langsung, biaya promosi dan biaya pengiriman.

Ketiga komponen tadi, misalkan memiliki rincian sebagai berikut:

-   Ada 10 freelancer di perusahaan Anda digaji Rp. 100.000 per artikel dan 5 writer tetap digaji Rp. 125.000 per artikel.

-   Biaya pengiriman dan transportasi yang dikeluarkan dalam proyek tersebut adalah Rp. 50.000

-   Biaya promosi berupa iklan berbayar di media sosial Rp. 100.000

-   Total nilai proyek Rp. 7.500.000 untuk pengerjaan 2 hari (16 jam)

2. Hitung Biaya Tenaga Kerja Langsung

Perhitungan gaji freelancer adalah 10 x Rp. 100.000 : 16 =Rp. 62.500

Perhitungan gaji writer tetap adalah 5 x Rp. 125.000 : 16 = Rp. 39.062,5

Total biaya tenaga kerja langsung per jamnya adalah Rp. 101.562,5

3.  Hitung Biaya Pengiriman dan Transportasi

Total kebutuhan untuk pengiriman dan transportasi dalam proyek ini adalah Rp. 150.000 : 16 jam yaitu Rp. 9.375 per jam.

4.  Hitung Biaya Promosi

Biaya promosi untuk proyek ini adalah Rp. 200.000 : 16 jam yaitu Rp. 12.500 per jam.

5.  Hasil Perhitungan Cost of Revenue dan Laba Kotor

Hasil perhitungan COR per unit adalah Rp. 101.562,5 + Rp. 9.375 + Rp. 12.500 = Rp. 123.437,5.

Sehingga bisa dihitung total laba kotor untuk proyek ini adalah (Rp. 7.500.000 : 16 jam) – Rp. 123.437,5 = Rp. 468.750 – Rp. 123.437,5 = Rp. 345.312,5.

Bagaimana? Ternyata perhitungan harga pokok penjualan perusahaan jasa mudah untuk dilakukan bukan? Tetapi, tentunya perhitungan dalam contoh soal dan fakta di lapangan akan berbeda.

Sebenarnya, di era digital seperti sekarang, perhitungan harga pokok penjualan perusahaan jasa bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan software akuntansi. Anda tidak perlu melakukan perhitungan manual atau pusing mengkategorikan komponen.

Dengan software akuntansi canggih seperti Harmony Accounting Software, segala kebutuhan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan bisa terpenuhi. Ayo konsultasikan kebutuhan Anda dengan kami melalui live chat Harmony. Segera daftarkan akun Anda dan Dapatkan Software Harmony GRATIS 30 Hari disini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram