Setiap perusahaan perlu menyediakan form khusus tentang laporan umur piutang agar operasional dalam perusahaan tersebut bisa berjalan dengan baik. Laporan umur piutang menjadi faktor yang akan mempengaruhi dalam mengelola cash flow.
Jika cash flow berjalan dengan baik, maka segala aktivitas perusahaan akan berjalan dengan baik. Namun, penjualan barang dan jasa tidak selalu dilakukan secara tunai karena ada juga yang dilakukan secara kredit.
Dengan demikian, risiko bagi perusahaan dan pelanggan untuk menimbulkan piutang mungkin saja terjadi. Dari keadaan ini, tentunya pebisnis harus memahami definisi piutang dan harus mengerti pentingnya laporan umur piutang dan melakukan analisis dengan tepat.
Masalah piutang perusahaan harus dikelola secara baik agar aktivitas perusahaan tidak terganggu karena kesulitan cash flow.
Jika kesulitan cash flow tidak segera diselesaikan dengan baik, maka akan berdampak pada pembayaran operasional bisnis, termasuk biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok produksi yang tinggi, dan akhirnya daya saing di pasar menjadi semakin rendah.
Maka agar seluruh piutang perusahaan bisa dibayar sesuai dengan jatuh temponya, maka diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari manajemen, bagian keuangan, sales, dan semua bagian yang terkait. Sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan pengelolaan piutang adalah dengan membuat laporan umur piutang dan analisisnya.
Table of Contents
Laporan umur piutang merupakan sebuah bentuk laporan untuk mengetahui posisi piutang dengan melakukan pengelompokan piutang pada periode tertentu. Melalui pengelompokan tersebut, maka manajemen perusahaan bisa mengetahui posisi piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang tepat.
Melalui laporan umur piutang, maka perusahaan bisa memperkirakan jumlah dan waktu jatuh tempo piutang dan menentukan jumlah cadangan kerugian akibat piutang yang yang tertagih.
Dengan demikian, bisa diketahui bahwa pengelolaan piutang merupakan sesuatu yang penting agar cash flow perusahaan tetap terjaga dengan baik. Analisis yang dari umur piutang juga secara tidak langsung akan memberikan dampak pada kas kecil dan kas besar perusahaan.
Dengan analisa umur piutang, maka perusahaan bisa mengelompokkan piutang berdasarkan pada waktu pembayaran piutang, yaitu:
1. Kelompok piutang lancar, yaitu piutang yang pembayarannya sesuai dengan waktu jatuh tempo pembayaran (tepat waktu).
2. Kelompok piutang tidak lancar, yaitu piutang yang pembayarannya melewati jatuh tempo yang telah ditentukan antara 7 hari sampai 30 hari, namun masih sangat aktif dalam penagihan.
3. Kelompok piutang macet, yaitu piutang yang pembayarannya melewati batas waktu yang telah ditentukan dalam tenggang waktu lebih dari 30 hari setelah jatuh tempo.
[elementor-template id="26379"]
Sebenarnya, Anda bisa membuat laporan dan analisis umur piutang perusahaan Anda secara sederhana baik secara manual maupun aplikasi. Bahkan, Anda bisa membuat laporan tersebut hanya dengan program microsoft Excel.
Terlepas dari metode yang Anda gunakan, ada 5 langkah mudah yang bisa Anda terapkan.
Daftar umur piutang adalah daftar pengelompokan piutang usaha sesuai dengan tenggat waktu pembayaran piutang untuk keperluan audit dan lain sebagainya. Mengapa daftar umur piutang diperlukan untuk audit? Daftar umur piutang tersebut nantinya berguna untuk mengelompokkan piutang lancar, piutang tidak lancar, dan piutang macet.
Bagi piutang macet, masih dikelompokkan dalam beberapa tenggang waktu lagi, yaitu 1 - 30 hari, 31 - 60 hari, 61 - 90, hari dan lebih dari 90 hari. Daftar piutang usaha nantinya juga akan berguna untuk menentukan rasio umur piutang dan penghapusan piutang perusahaan.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, banyak tools yang bisa digunakan untuk membuat laporan ini. Sebagai rekomendasi terbaik, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi Harmony.
Format laporan ini dibuat dalam bentuk tabel. Setidaknya, Anda membutuhkan 10 indikator yang akan dimasukkan dalam tabel, yaitu: Nomor urut invoice/nota, Tanggal invoice, Nomor invoice/nota, Nama pelanggan, Nilai uang dari invoice, Umur piutang, Umur piutang 0 – 30 hari, Umur piutang 31 – 60 hari, Umur piutang 61 – 90 hari, dan Umur piutang lebih dari 90 hari.
Setelah semua Indikator diinput dalam format yang telah tersedia, maka langkah selanjutnya adalah membuat formula atau rumus agar nilai pada kolom tiap kelompok bisa muncul secara otomatis.
Namun, formula yang dibuat harus disesuaikan pada cell yang digunakan. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengunduh template excel yang telah dibuat dan diupload di internet.
Jika Anda ingin mudah, efektif, efisien, realtime, dan akurat dalam membuat laporan umur piutang, maka pilihan terbaik bagi Anda adalah menggunakan software akuntansi Harmony.
Software ini sangat user friendly, sehingga Anda tidak perlu latar belakang khusus di bidang akuntansi, IT, maupun programming untuk memanfaatkannya. Selain itu, tentunya Anda tidak perlu susah payah membuat formula seperti menggunakan microsoft excel. Bagaimana, tertarik memakai software ini? Yuk, coba sekarang GRATIS selama 30 hari, dengan klik link berikut untuk SIGN UP yaa.