Harmony » Blog » 

5 Komponen Gaji Karyawan dan Cara Praktis Menghitungnya

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Agustus 24, 2021

Sebuah organisasi bisnis membayar upah karyawan berdasarkan komponen gaji yang ditentukan dalam sistem informasi manajemen penggajian pegawai atau payroll. Kompensasi yang ditawarkan terdiri dari komponen gaji seperti gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, dan banyak lagi.

Struktur gaji mengacu pada setiap detail komponen gaji yang ditawarkan, serta durasi jam kerja atau kehadiran kerja. Setiap perubahan yang ada dalam struktur gaji bisa berdampak pada aspek seperti pajak penghasilan bagi karyawan.

Komponen gaji atau struktur gaji adalah rincian gaji yang ditawarkan sesuai komponen yang berbeda.Click to Tweet

Semakin besar tanggung jawab, semakin banyak komponen gaji yang ditawarkan. Hal ini dapat memotivasi semangat karyawan dalam bekerja, serta mendukung strategi pengembangan SDM dalam perusahaan.

Pengertian Gaji Adalah

Setiap karyawan berhak mendapatkan gaji. Pengertian gaji adalah pembayaran tetap yang konsisten, biasanya dibayar secara periodik. Umumnya, dinyatakan sebagai gaji bulanan atau gaji per tahun. Diberikan oleh si pemberi kerja kepada karyawan, terutama karyawan profesional atau pekerja kerah putih.

Pengertian Komponen Gaji

Upah atau gaji karyawan terdiri dari sejumlah komponen gaji yang berbeda bergantung pada manajemen operasi. Sebenarnya, apa itu unsur gaji atau struktur gaji? Komponen gaji atau struktur gaji adalah rincian gaji yang ditawarkan sesuai komponen yang berbeda dan sebagai kompensasi atas kinerja yang diberikan karyawan.

Berdasarkan Undang-undang Menaker RI Tahun 1990, SE/07/MEN/1990, pengertian gaji meliputi sejumlah komponen gaji, antara lain:

  1. Gaji Pokok

    Gaji pokok besarannya bisa disepakati bersama antara manajemen perusahaan dan pekerja. Sebagai salah satu struktur gaji dalam payroll, sesuai UU No 13 Thn 2003, setidaknya unsur gaji pokok ini adalah 75% dari total gaji pokok dan tunjangan tetap.

  2. Tunjangan Tetap

    Selanjutnya, tunjangan tetap merupakan pembayaran teratur yang diberikan untuk karyawan dan keluarganya. Tunjangan tetap contohnya, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan mobil dinas, dan lainnya.

  3. Tunjangan Tidak Tetap

    Sedangkan, tunjangan tidak tetap adalah sejenis metode pembayaran karyawan yang diberikan tidak bersamaan dengan gaji pokok. Misalnya, tunjangan makan, karena jumlah dan periodenya tidak tetap, bergantung pada kehadiran karyawan.

  4. Potongan

    Pada komponen gaji atau struktur gaji, potongan akan mengurangi besaran nominal upah pegawai. Potongan bisa terdiri atas Pph Pasal 21, iuran BPJS Kesehatan, iuran BPJS Ketenagakerjaan, dll. Potongan PPh pasal 21, komponen gaji dan perhitungannya dilakukan khusus agar lebih tepat dan akurat demi kepatuhan hukum.

    Selain itu, potongan yang sifatnya tidak tetap akan dicantumkan dalam komponen gaji dan struktur gaji. Seperti sanksi administratif karena terlambat datang, pembayaran angsuran hutang ke perusahaan, denda melanggar aturan, dll. Potongan dalam komponen gaji atau struktur gaji mengacu pada kebijakan masing-masing perusahaan.

  5. Upah Lembur

    Terakhir, komponen gaji atau struktur gaji yang paling umum dijumpai adalah uang lembur. Upah atau uang lembur dibayarkan kepada karyawan yang bersedia bekerja di luar durasi atau jam kerja formal.

    Perusahaan yang menerapkan sistem kerja lembur, wajib membayar uang lembur dalam unsur gaji atau struktur gaji dalam sistem payroll karyawan. Sesuai UU Ketenagakerjaan pasal 78 ayat 1.

[elementor-template id="26379"]

Cara Praktis Menghitung Gaji Karyawan

Agar lebih mudah memahami dan cara menghitung atau cara mencantumkan komponen gaji, mari simak contoh perhitungan gaji milik Shandy berikut:

Shandy bekerja di PT Kinarya selama 1 bulan, dan durasi 208 jam.

Cara Menghitung Komponen Gaji

Slip gaji Shandy tersebut, akan dikurangi beberapa potongan dan komponen gaji lainnya. Di antaranya seperti:

Selanjutnya, dari pengurangan komponen gaji lainnya dapat diketahui total bersih gaji Shandy dalam sebulan, durasi 208 jam.

Cara Menghitung Komponen Gaji1

Menurut rincian struktur gaji dalam sistem payroll, Shandy memperoleh gaji bersih Rp3.057.500 per bulan.

Cara Menghitung Komponen Gaji2

Bisa dipastikan menjelang waktu penggajian karyawan atau payroll, tim accounting dan tim finance sibuk mengelola data karyawan. Kini, mengelola payroll dan pembukuan laporan keuangan semakin akurat dengan Software Akuntansi Harmony.

Software Akuntansi Harmony didukung fitur pembukuan yang dapat menyelesaikan urusan penggajian karyawan secara mudah, cepat, dan minim kesalahan. Urusan pembukuan usaha, hingga rekonsiliasi bank, bisa dilakukan semudah beberapa klik.

Dengan pengelolaan rekonsiliasi bank Anda dapat tepat waktu melakukan penggajian dan akurat, kredibilitas perusahaan bertambah di mata karyawan. Sekaligus, mendukung laporan keuangan dan kepatuhan hukum yang berlaku.

Yuk, coba GRATIS 30 hari, Software Akuntansi Harmony sekarang juga, klik tautan ini. Atau, info lebih detail mengenai fitur dan aktivitas Harmony, silakan follow InstagramLinkedIn, dan  Facebook Harmony hari ini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram