Harmony » Blog » 

5 Cara Menjaga Aset Perusahaan Agar Tetap Maksimal

Fina Pratiwi
/
Diupdate 
Mei 6, 2020

Apa yang Anda ketahui ketika aset khususnya aset tetap yang selama ini susah payah kerja keras Anda dapatkan dari hasil keuntungan maupun pembelian aset mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga. Aset tersebut mengalami revaluasi aset karena harga saat ini cenderung menurun atau mengalami penyusutan sehingga dapat mempengaruhi arus kas pada perusahaan Anda? Maka dari itu Anda harus mampu menjaga aset perusahaan agar tetap maksimal karena itu dapat mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan Anda. Kali akan dibahas mengenai 5 cara menjaga aset perusahaan agar tetap maksimal.

Menjaga aset dengan baik adalah salah satu bagian dari manajemen aset yang dapat menunjang kondisi keuangan perusahaan Anda.

Berikut 5 Cara Menjaga Aset Perusahaan Agar Tetap Maksimal :

1. Pahami History Aset

Dalam menjaga aset Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah mengetahui sejarah perkembangan aset perusahaan Anda itu sendiri. Berawal dari tahap perencanaan (perusahaan mengidentifikasi permintaan atas aset itu), tahap pengadaan (perusahaan mulai membeli atau membangun aset tersebut), tahap pemeliharaan (perusahaan mulai menggunakan aset tersebut), dan yang terakhir tahap penghapusan (perusahaan harus mengetahui umur ekonomis telah habis dan kebutuhan aset tersebut telah hilang). Dengan Anda memahami history dari tahapan-tahapan aset tersebut itu salah satu bentuk upaya Anda dalam menjaga aset agar tetap utuh dan maksimal.

2. Ketahui Depresiasi Aset

Seperti yang Anda ketahui depresiasi aset adalah kondisi menyusutnya penurunan nilai aset Anda, hal ini dikarenakan nilai ekonomi dan fungsi manfaat aset tersebut menurun. Adapun aset tetap yang bisa mengalami depresiasi seperti motor, mobil, mesin industry. Sedangkan aset yang tidak bisa mengalami depresiasi itu adalah tanah, karena tanah secara nilai manfaat akan bertambah dari tahun ke tahun. Adapun faktor-faktor yang sangat mempengaruhi nilai depresiasi aset, sebagai berikut:

a. Harga perolehan, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset.

b. Nilai sisa atau residu, nilai diperkiraan ketika aset itu dijual.

c. Umur ekonomis aset, taksiran umur pemakaian aset tersebut.

3. Menjaga Aset dengan Proteksi Asuransi

Anda tidak ingin jika aset mengalami resiko misalnya gempa bumi, kebakaran, tanah longsor, pencurian dan lain-lain. Maka dari itu Anda harus memproteksikan aset Anda dengan asuransi, sehingga aset Anda akan aman dan merupakan bagian dari manajemen resiko aset Anda.

Pihak asuransi biasanya akan menawarkan paket asuransi untuk aset Anda itu paket asuransi all-risk untuk non industri seperti kantor, rumah sakit dan sekolah. Dan untuk paket asuransi all-risk untuk industri seperti pabrik, Gudang dan mal. Asuransi all-risk biasanya mengcover resiko kerusuhan, resiko banjir, resiko gempa bumi, resiko tanah longsor, sehingga agar aset Anda tetap maksimal segeralah untuk memproteksi dengan asuransi.

 Baca juga : Menerapkan Manajemen Resiko Dalam Bisnis Anda

4. Lakukan Aset Tracking Secara Berkala

Anda pasti tidak mau mengalami kerugian bilamana pengecekan aset Anda tidak dilakukan secara berkala. Karena aset Anda tersebut dapat membebani pada pajak, asuransi, pembelian dan lain-lainnya. Pengecekan aset Anda bisa menggunakan teknologi kini dengan menggunakan barcode atau kode id pada setiap aset and, sehingga berapapun jumlah aset Anda akan terlacak dengan mudah. Kode barcode tersebut harus dicetak dan ditempelkan pada aset Anda sehingga dapat Anda lakukan scan barcode untuk mengetahui identitas dan histori aset tersebut.

5. Gunakan Teknologi Solusi Manajemen Aset Otomatis 

Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu karena dengan sistem manajemen aset Anda masih manual, dengan solusi manajemen aset otomatis akan mengoptimalkan Anda sebagai fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actualing dan controlling. Biarkan sistem teknologi cloud yang bekerja secara otomatis dari mulai monitoring aset, pengecekan depresiasi, penjadwalan kontrak, analisi biaya dan pembuatan laporan aset manajemen untuk laporan keuangan yang lengkap dan akurat.

Anda bisa menggunakan alat bantu seperti software akuntansi Harmony, yang mana dapat menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis Anda. Harmony merupakan software akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi ribuan pemilik bisnis yang ingin memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau akuntan. Coba GRATIS selama 30 hari Software Harmonydisini.

trial harmony
Pembukuan Lebih Mudah!
Coba Gratis 30 Hari dan Rasakan Perbedaannya!
COBA GRATIS
Anda juga mungkin suka:
Fina Pratiwi
Fina Pratiwi adalah seorang ahli strategi keuangan dengan lebih dari 5 tahun pengalaman dalam industri keuangan. Dia memegang gelar dalam bidang Keuangan dan dikenal karena kemampuannya untuk menyederhanakan konsep keuangan yang kompleks menjadi sesuatu yang mudah dipahami. Fina percaya bahwa pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan adalah kunci sukses bisnis. Dengan pengetahuannya yang luas, dia berdedikasi untuk membantu bisnis memahami dan memanfaatkan software Harmony untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
chevron-down
Scan the code
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram