Setelah berhasil melakukan penjualan unit, tentunya Anda secara langsung ingin mencatat transaksi penjualan dengan detail bukan? Lalu bagaimana cara mencatat transaksi penjualan unit dan komisi penjualan yang mudah?
Kini Harmony memberikan kemudahannya, Anda hanya perlu mencatat detail seluruh informasi terkait penjualan unit, jumlah komisi yang harus diberikan, jadwal pembagiannya dalam satu tampilan. Bukan hanya itu, akan terhubung langsung dengan sistem pembukuan Harmony. Jadi, Anda tidak perlu repot membuat invoice komisinya. Nah, berikut ini akan dijelaskan cara membuat transaksi penjualan serta komisinya.
- Login akun Harmony Anda
- Pastikan Extension Fitur Sales Commission sudah ter-install dalam menu side bar akun Anda.
- Pilih sub menu Create Commission
- Lengkapi semua keterangan yang terkait dengan penjualan unit, pembagian komisi dan lainnya.
- Jika sudah menyelesaikannya, klik Save maka semua data transaksi penjualan unit sudah tersimpan.
Mungkin untuk lebih jelasnya Anda bisa mengikuti panduan lengkapnya di bawah ini di mana terdapat 3 bagian penting yang perlu di isi.
3 Bagian Penting Dalam Mencatat Transaksi Penjualan
-
Lengkapi Bagian Sales Detail
Pada bagian “Sales Detail” ini adalah bagian di mana semua keterangan terkait informasi unit, nama pembeli, nama penjual unit contohnya developer dan juga keterangan harga.
Adapun beberapa komponen yang perlu di isi:
- Sales Type : Isi dengan memilih kategori transaksi penjualan apakah termasuk primary, secondary atau rental.
- Sales Date : Digunakan untuk mengisi tanggal transaksi jual beli unit kepada konsumen atau pembeli.
- Sales Number : Sudah langsung terisi secara otomatis sesuai pengaturan pada sub menu configuration.
- Description : Berikan keterangan atas transaksi ini (bila dibutuhkan).
- Principal : Tuliskan nama pemilik unit yang Anda jual, umumnya nama brand dari developernya.
- Project : Anda bisa mencantumkan nama project unit yang sedang dijual. Sebagai contoh “Citrus Villa atau Belleza Park”
- Invoice Contact : Cantumkan kontak yang menjadi tujuan untuk menerima invoice komisi Anda.
- Payment Plan : Kolom ini ditujukan untuk mengisi cara pembayaran unit yang dipilih oleh pembeli. Misalnya hard cash atau cicilan 25x.
- Item Name : Isi kotak ini dengan nama unit yang dibeli.
- Item Price : Tuliskan harga kesepakatan antara Anda sebagai penjual unit dan juga konsumen atau pembeli unit.
- Product Type : Kolom ini dibuat untuk membantu Anda mengelompokkan tipe unit yang terjual, sebagai contoh villa, ruko bertingkat, landed apartement, dan lainnya.
- Customer : Tuliskan nama pembeli unit atau konsumen Anda.
- Salesman : Pastikan nama sales yang membantu dalam kesepakatan jual beli tercantum dalam keterangan ini.
- Reference Number : Cantumkan keterangan atau kode pengenal transaksi Anda dan kolom ini bersifat optional.
-
Buatlah Invoice Schedule Komisi Anda
Tahap selanjutnya, scroll mouse Anda ke bagian bawah. Nah, bagian kedua ini dinamakan “Invoice Schedule” di mana Anda bisa membuat jadwal tagihan dengan lebih detail sesuai kebutuhan dan ditujukan kepada pihak pemilik pertama unit atau biasa dikenal dengan developer. Tujuan bagian ini adalah untuk membantu Anda dalam menagih komisi kepada pihak developer. Caranya mudah:
- Isi tanggal pengajuan komisi Anda pada kolom Date.
- Kemudian Anda bisa menuliskan keterangan pada kolom Description. Sebagai contoh: komisi 1% saat NUP atau komisi 2% (pelunasan)
- Selanjutnya pilih amount atau percentage untuk mengisi angka komisinya.
- Anda bisa menuliskan komisi dalam beberapa baris sesuai dengan kebutuhan penagihan komisi Anda.
- Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar di bawah ini:
-
Lakukan Pembagian Komisi Pada Bagian Disbursement
Bagian terakhir yang perlu Anda lengkapi adalah bagian “Disbursement”. Adanya bagian ini akan membantu Anda untuk membagikan porsi komisi yang didapatkan berdasarkan schedule yang sudah dibuatkan sebelumnya.
Bagaimana caranya? Simak beberapa tahap berikut ini.
-
- Isi nama pihak yang akan mendapatkan komisi tersebut dalam kolom Recipient.
- Jadwalkan tanggal pengiriman komisi tersebut.
- Tuliskan jumlah komisi yang ingin diberikan.
- Pada kolom status, Anda dapat memberikan status jadwal pembagian komisinya seperti waiting, ready to payment, paid, atau canceled.
- Anda juga dapat menuliskan catatan di samping kanan setiap bagian disbursement komisi Anda.
- Lakukan hal yang sama di setiap sub menu disbursement komisi Anda.
- Jika sudah lengkap semuanya, klik Save.