Agar pencatatan komisi berjalan dengan baik, Anda bisa melakukan setting terlebih dahulu pada sub menu Configuration dalam akun Harmony Anda.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam sub menu Configuration adalah menentukan akun apa yang akan digunakan dalam mencatat piutang Anda, proses ini disebut juga COA Mapping.
Sistem Harmony membutuhkan akun yang akan digunakan dalam modul piutang atau sederhananya ketika Anda mencatat invoice. Agar lebih jelas, simak gambar di bawah ini.
Nah, berdasarkan gambar di atas Anda perlu memasukkan akun “Sales” atau “Penjualan”. Selain itu, Anda juga bisa melakukan standar atas unsur pajak yang muncul di invoice. Contohnya ada 3 (tiga) pilihan yang kami sediakan, No Tax, Tax Exclusive dan Tax Inclusive. Jika sudah, selanjutnya Anda bisa memilih jenis tarif pajak yang akan dikenakan mulai VAT 10% sampai jenis PPh lainnya.
Hal kedua yang perlu dilakukan setting dari awal adalah penomoran dokumen. Nantinya ketika Anda mencatat pemesanan klien, maka nomor dokumen akan terbit secara otomatis sesuai klasifikasi yang sudah ditentukan.
Harmony sudah membuat tiga kategori utama dengan rapi. Karena fitur ini ditujukan untuk jasa properti maka kami berikan kategori primary, secondary atau rental.
Anda hanya perlu memilihnya secara sederhana, misalnya memilih SPY untuk kategori Primary maka nantinya akan timbul dalam invoice sesuai standar “SPY-2021-05-00001”. Namun jika Anda ingin membuatnya berbeda atau sesuai kebutuhan perusahaan Anda maka silahkan melakukan penambahan. Bagaimana caranya? Mudah, ikuti langkah berikut ini:
Dengan begitu semua penomoran invoice komisi Anda sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Mudah bukan?
Bagian ketiga yang perlu dilakukan dalam sub menu Configuration adalah Principal Contact. Halaman ini digunakan untuk Anda mengisi nama dan kontak dari principal. Simak cara mudahnya berikut ini.