Jika Anda sudah pernah mengisi saldo awal Piutang Usaha di menu Saldo Awal seperti gambar di bawah ini, dan ingin mencatat pembayaran atas Piutang Usaha tersebut, maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Jika Anda sudah terlanjur mengisi saldo awal Piutang Usaha dan sudah menyimpannya, namun belum mencatat Invoice backdate atas saldo tersebut, maka Anda bisa menginput Invoice tersebut bahkan setelah mencatat transaksi lain. Perlu diperhatikan, pastikan tanggal Invoice tersebut adalah sebelum Tanggal Mulai Saldo Awal.
Jika melihat contoh di atas, maka Anda perlu membuat Invoice yang tanggalnya kurang dari 31 Desember 2019, seperti contoh berikut.
Gambar di atas hanya contoh, Anda bisa membuat Invoice backdate ini sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Jika ada lebih dari satu Invoice atas saldo awal piutang usaha, atau ada beberapa customer yang berbeda, maka Anda bisa membuat Invoice terpisah atas customer tersebut.
Gunakan akun Penyesuaian Saldo Awal yang sudah tersedia, atau gunakan akun lain (misalnya Pendapatan, atau Hutang Lancar Lainnya) sebagai lawan dari Invoice ini. Jangan khawatir akan jurnal yang terbuat, karena nantinya akan dibuatkan jurnal pembalik.
Jika Anda mendapati saldo awal Piutang Usaha menjadi double / 2 kali lipat setelah Anda menambah Invoice ini seperti gambar di atas, maka yang perlu Anda lakukan adalah menyimpan kembali menu Saldo Awal yang dibuat di awal.
Masuk kembali ke menu Saldo Awal, lalu klik tombol Simpan di bagian bawah halaman. Seperti gambar di bawah ini.
Setelah di klik Simpan, maka sistem Harmony akan membuatkan jurnal pembalik atas Invoice backdate tadi untuk menyesuaikan saldo Piutang Usaha.
Dengan begini, saldo awal piutang usaha Anda kembali sesuai seperti awal, dan Anda bisa menggunakan Invoice yang sudah dibuat tersebut untuk membayarkan saldo piutang usaha tersebut. Klik disini untuk melihat panduan Pembayaran Invoice
Maka dengan cara ini, Anda bisa mencatat pembayaran atas saldo awal piutang usaha tersebut, dan hasilnya, saldo awal bisa dinolkan.
Anda juga bisa melakukan cara yang sama untuk mencatat pembayaran atas saldo awal Hutang Usaha. Namun, gunakan menu Bill untuk mencatat transaksi Hutang Usaha dari periode sebelumnya. Klik di sini untuk melihat panduan Membuat Bill
Selain mencatat Bill untuk saldo awal Hutang Usaha, ada cara lain untuk mencatat pembayaran atau mendebit saldo Hutang Usaha, yaitu dengan menggunakan menu Jurnal Umum. Hal ini bisa dilakukan jika jumlah Bill untuk Saldo Awal Hutang Usaha sangat banyak, sehingga tidak memungkinan untuk mencatatnya ke Harmony.
Di Harmony, ada pembatasan akses dari sistem terkait dengan penggunaan akun dengan tipe Hutang Usaha dan Piutang Usaha di menu Kas & Bank. Sehingga untuk melakukan pembayaran atas Hutang Usaha hanya bisa dilakukan dari menu Bill, seperti panduan Pembayaran Bill
Maka dari itu, saldo Hutang Usaha yang diinput di menu Saldo Awal, bisa dipindahbukukan terlebih dulu ke akun lain yang tipenya Hutang Lancar, seperti contoh berikut.
Pastikan Anda sudah mencentang kotak Tampilkan Semua Akun di bagian atas seperti gambar tersebut, untuk memunculkan akun Hutang Usaha.
Jika sudah disimpan, maka Anda bisa mencatat pembayarannya menggunakan menu Kas & Bank seperti gambar berikut di bawah ini.
Akun lawan untuk transaksi uang keluar ini adalah akun Kredit yang digunakan di Jurnal Umum sebelumnya. Jika sudah sesuai, transaksi ini bisa disimpan.
Dengan begini, saldo awal Hutang Usaha bisa dibayarkan, dan ayat silang ke akun Hutang Lainnya juga bisa dinolkan. Anda juga bisa melihat pergerakan transaksinya di menu Buku Besar Akun bagi kedua akun yang tadi digunakan.
Cara ini juga bisa digunakan untuk mencatat jurnal pembayaran atas Saldo Awal Piutang Usaha.