Persiapan Onboarding

Sebelum mulai menggunakan Harmony, kami sarankan untuk memperhatikan langkah-langkah di bawah ini dengan jelas, dan siapkan beberapa hal berikut ini:

Dokumen yang sebaiknya dipersiapkan:

1. Saldo akhir akun-akun Kas dan Bank sebelum tanggal menggunakan Harmony. Akun Kas dan Bank adalah akun keuangan yang digunakan dalam transaksi perusahaan, termasuk Kas Besar dan Kas Kecil (jika ada).
2. Laporan Keuangan. Jika tidak ada, bisa juga menggunakan Neraca Lajur yang memiliki saldo akhir sebelum tanggal menggunakan Harmony. Jika tidak ada sama sekali, maka bisa dilewatkan.
3. Saldo Invoice (Piutang) yang masih outstanding (belum dibayarkan).
4. Saldo Bill (Hutang) yang masih outstanding (belum terbayarkan).
5. Daftar Persediaan Barang (jika ada stok barang yang dijual) beserta saldo akhir jumlah stok, HPP satuan serta Nilai Total Barang Persediaan di tanggal sebelum menggunakan Harmony.
6. Daftar Aset Tetap beserta harga beli dan saldo akumulasi penyusutan terakhir sebelum menggunakan Harmony.

Catatan: Jika Anda ingin mulai menggunakan Harmony di tanggal 1 April, maka pastikan semua dokumen di atas memiliki saldo akhir di tanggal 31 Maret.

Mulai Mengisi Saldo Awal

1. Tambahkan nama akun untuk semua akun Kas dan Bank yang dimiliki perusahaan di menu Kas & Bank.
2. Periksa dan pastikan COA yang dibutuhkan Perusahaan anda sudah tersedia. Harmony menyediakan sejumlah akun yang sekiranya dibutuhkan perusahaan, namun anda juga bisa menambahkan akun lain yang belum tersedia di Harmony, begitu juga dapat mengubah nama dan kode sesuai kebutuhan.
3. Periksa dan pastikan semua pengaturan lain telah sesuai, seperti contohnya Satuan Unit, Daftar Nama Pajak, Nomor Transaksi dan lainnya. Semua pengaturan dapat diakses di halaman ​Pengaturan.
4. Jika anda ingin menyimpan rincian Piutang yang masih ​outstanding ke dalam Harmony agar bisa dicatat pembayarannya, maka anda bisa menambahkan Piutang tersebut di halaman Invoice. Bisa dalam bentuk kumulatif, jika jumlah Invoicenya banyak dan anda tidak ingin mengulang catatan Invoice lagi (buat 1 Invoice dengan nilai total piutang outstanding, lalu gunakan partial payment untuk mencatat pembayarannya), atau bisa juga ditambahkan masing-masing Invoicenya. Jika usaha anda adalah jual-beli barang, kami sarankan jangan menambahkan Barang di Invoice terlebih dahulu, karena nantinya akan berpengaruh ke jumlah stok barang ketika menambahkan Barang Persediaan di langkah selanjutnya.
5. Lakukan hal yang sama dengan saldo Hutang anda. Jika usaha anda adalah jual-beli barang, kami sarankan jangan menambahkan barang di Bill terlebih dahulu, karena nantinya akan berpengaruh ke jumlah stok barang ketika menambahkan Barang Persediaan di langkah selanjutnya.
6. Jika dalam usaha anda ada Persediaan Barang, tambahkan daftar Persediaan ke dalam Harmony (bisa menggunakan fitur ekspor dengan excel jika jumlah barangnya banyak), lalu lakukan penyesuaian stok untuk menambahkan ​jumlah stok ke dalam Harmony. Gunakan akun Inventory Adjusment yang sudah disediakan, atau gunakan akun lain sesuai kebutuhan anda. Baca lebih lengkap disini.
7. Tentukan pengaturan Tipe Aset dan tambahkan daftar Aset Tetap anda ke dalam Harmony. Lalu jalankan Penyusutannya sampai dengan tanggal sebelum menggunakan Harmony.
8. Tentukan tanggal mulai penggunaan Harmony serta masukkan saldo akhir di tanggal tersebut di halaman Saldo Awal, lalu klik Simpan. Pastikan nilai Saldo Awal yang diinput sudah sesuai dengan total Piutang, Hutang, Persediaan dan Aset yang sudah diinput sebelumnya.

Catatan: Jika Anda ingin mulai menggunakan Harmony di tanggal 1 April, maka pastikan semua transaksi persiapan di atas di-set tanggalnya pada 31 Maret.
Untuk memastikan bahwa seluruh saldo sudah benar, maka Anda dapat memeriksanya di halaman Laporan > Neraca dan pilih tanggalnya sesuai dengan tanggal mulai menggunakan Harmony.
Jika masih ada kendala atau butuh informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi bantuan Harmony melalui fitur Live Chat.